Sekilas tentang Surya Dharma Ali
Drs. H. Suryadharma Ali MSi. (lahir di Jakarta, 19 September 1956; umur 56 tahun) adalah Menteri Agama Indonesia sejak 22 Oktober 2009. Sebelumnya ia menjabat sebagai Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah pada Kabinet Indonesia Bersatu. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, pada tahun 1984. Pada tahun 1985 ia berkarier di PT. Hero Supermarket, hingga tahun 1999 di mana ia menduduki posisi Deputi Direktur perusahaan ritel tersebut. Selain itu, ia juga aktif di berbagai organisasi ritel di Indonesia.[1]
Pada Februari 2007, Suryadharma terpilih sebagai Ketua Umum PPP dan menggantikan Hamzah Haz. Kepengurusan periode kepemimpinannya didampingi oleh Wakil Ketua Umum Chozin Chumaidy, Irgan Chirul Mahfiz (Sekretaris Jenderal), Suharso Monoarfa (Bendahara), Bachtiar Chamsyah (Ketua Majelis Pertimbangan Pusat), KH Maemoen Zubair (Ketua Majelis Syariah), dan Barlianta Harahap (Ketua Majelis Pakar).
Sebagai menteri agama beliau tidak segan-segan mengeluarkan statement kontroversial yang mengakibatkan perpecahan bangsa hingga mengakibatkan hilangnya nyawa orang. lain. Beliau juga diduga sebagi pelindung aliran ekstrim di Indonesia.
Ada pun sepak terjang beliau antara lain :
1. Membubarkan Ahmadiyah
- Konon Ahmahdiyah telah berdiri sejak 1925 di Indonesia dan mendapat restu dari presiden Soekarno sampai Megawati, tetapi ditangan pemerintahan SBY dengan menteri Surya Dharma Ali kekerasan anti Ahmadiyah mencuat kembali.
- Akibat pernyataannya ratusan hingga ribuan pengikut ahmadiyah diperlakukan diskriminasi dari pengusiran, pembakaran, hingga pembunuhan secara keji. Para ekstrim islam garis keras seakan memperoleh ijin untuk itu dan belum ada pelaku kekerasan yang ditindak keras hingga saat ini.
2. Membantah korupsi di Departemen Agama dan Claim sebagai Departmen paling bersih
- Surya Dharma Ali claim departemennya bersih dari korupsi, seakan Tuhan memberikan jawaban karena sekitar 3 minggu setelah pernyataan beliau KPK menetapkan tersangka korupsi pengadaan Al-Quran di departemen agama. Pada tahun 2011 KPK menobatkan Kementrian agama sebagai departmen paling korup.
3. Ribuan Gereja dan Vihara diruntuhkan semasa Surya Dharma Ali menjabat
- Dengan berbagai alasan sebanyak ribuan gereja dan vihara diruntuhkan dengan alasan yang tidak masuk akal atau ijin yang berbelit-belit yang sulit. Misalnya pemindahan patung Budha dengan alasan patung tersebut tidak layak berada ditengah kota.
4. Membiarkan aturan-aturan diskriminasi yang dikeluarkan pemerintah daerah
- Walaupun konon Indonesia sebagai negara Pancasila dan UUD45 menjamin kebebasan beragama tetapi Menteri agama kita seakan menutup mata jika terjadi penganiayaan terhadap agama minoritas. Anehnya Secara mengejutkan Surya Dharma Ali berkali-kali menyalahkan korban kekerasan.
Berikut pernyataan Surya Dharma Ali yang kontroversial mengarah pada gila…..
“… mereka telah mempolitisasi masalh administratif pembangungan Geydng Gereja. … Orang Kristen bukan satu-satunya yang memiliki masalah mendapatkan izin untuk membangun tempat ibadah, tetapi mereka mendapat perhatian karena mereka bicara kepada media atau pers.
Umat Islam di beberapa daerah seperti di Bali, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Timur, juga kesulitan mendapatkan izin untuk membangun masjid; tapi mereka tidak bicara kepada pers.Mereka juga tidak memprotes atau melakukan doa di depan Istana Presiden.“
Sungguh aneh bin ajaib menteri yang satu ini, bukannya membenahi toleransi antar umat beragama, beliau malah melempar kesalahan terhadap pihak yang seakan-akan penutupan gereja, vihara dan Ahmadiyah sebagai tindakan balas dendam.
Sampai saat ini belum ada tindakan apa-apa dari presiden SBY atas tindak tanduk menteri yang satu ini. Masih pantaskah SBY dan sekutunya memerintah pada tahun 2014, Sebaiknya anda yang menilai sendiri.
tokohlebay 